"Jika engkau mempunyai makanan dan minuman di lemari pendingin,pakaian yang menutupi tubuhmu,atap diatas kepalamu dan tempat untukmu tidur..
..maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk bumi ini."
"Jika engkau memiliki uang di bank,di dalam dompetmu,dan uang" receh di sakumu..
..maka engkau berada di atas 8% kesejahteraan dunia"
"Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada rasa sakit..
..engkau lebih dirahmati daripada lebih banyak orang di dunia ini,yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini."
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam peperangan,kesepian dalam penjara,kesengsaraan penyiksaan,atau kelaparan yang teramat sangat..
..maka,engkau lebih beruntung dari sekitar 700 juta orang di bumi ini."
"Jika kedua orang tuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan..
..maka engkau termasuk orang yang amat jarang."
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum..
..maka,engkau bukanlah seperti mereka kebanyakan,engkau unik dibandingkan semua,mereka yang berada dalam keraguraguan dan keputusasaan."
(denisrahadian blog)
Renungkanlah kalimat" diatas dengan sepenuh hati..
..maka,nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan? Nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan?
Sungguh tak kan pernah bisa kita menghitung seberapa besar dan seberapa banyak nikmat yang kita dapatkan. Karenanya jangan pernah kita lupa untuk senantiasa bersyukur atas apa yang kita 'punya' hingga hari ini. Tentu makna punya disini bukanlah memiliki seutuhnya,akan tetapi hanya merupakan titipan/amanah semata,dimana suatu saat kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban tentangnya. Karena itu selayaknya kita bisa berbagi,seperti yang bisa kita baca di "jangan kaya bajak laut",dunia zaidan blog. Semoga kita termasuk hamba2 yang tidak sombong,sehingga selalu kita ingat untuk berterima kasih kepada SANG MAHA PEMBERI NIKMAT, ALLAH SWT...
